diawali dengan secercah cerah
sepoinya sejukkan satu jiwa
setetes sejuk yang diberikan
buat kekeringan itu sirna
sepoinya sejukkan satu jiwa
setetes sejuk yang diberikan
buat kekeringan itu sirna
bak membalikkan telapak tangan
sejuk itu berubah jadi kabut hitam
hitam yang menyuramkan dunia
hitam yang tetap ditunggu kesejukkannya kembali
sejuk itu berubah jadi kabut hitam
hitam yang menyuramkan dunia
hitam yang tetap ditunggu kesejukkannya kembali
oleh : risma yuliani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar